Bagaimana mungkin engkau
menajamkan orang lain bila kau sendiri tak tajam
Mengasah orang lain bila
kau hanyalah batu asah
Meyakinkan orang lain
bila kau penuh keraguan
Bagaimana kau mencerahkan
orang lain bila kau merasa terselimuti kegelapan
Bagaimana bisa engkau
tidur dengan lelap disaat jiwamu memberontak
Andai semua orang adalah
pencari, mungkin ia akan mengerti tentang penderitaan.
Derita yang dirasakan
Al-gazali atas dahaga pengetahuan yang tak tercukupkan.
Dahaga yang belum
terpuaskan oleh seisi lautan
Semakin meneguk semakin
kehausan,
Penderitaan yang
menuntut jawaban.
Derita yang dirasakan
Hypatia ketia ia terkungkung oleh kejahilan alexandria.
Ia harus menunaikan
keresahan walau ujungnya adalah kematian.
Derita yang dirasakan
Galileo bila harus menundukkan ilmu diatas superioritas.
"Dialogue
Concerning the Two Chief World Systems" yang menentang teori geosentris.
Ia harus menentang
karena tak kuasa jika keresahan itu dibiarkan terkubur
Derita yang dirasakan Marx melihat kolaburasi Agama dan Kekuasan
mengeksploitasi proletar.
Walau bagi kebanyakan orang, perjuangan sosialis atheistik Marx
layak ditentang, tetap saja ia pernah berjuang.
Derita yang dirasakan
syams bila tak menemukan pencariannya,
Hanya jika pencarian itu
diperjumpakan yang dapat memenuhi jiwa yang resah
Walau ia tau,
membebaskan penderitaan itu akan berhujung pada kematian.
Namun, adakah keadaan
yang lebih menyakitkan dari penderitaan yang menikam jiwa
Derita yang dirasakan
Muhammad melihat kejahiliyaan kafir Qurays didepan mata,
Dimusuhi dan diperangi
tidaklah lebih menyakitkan dari pada kesakitan jika kejahiliyaan itu dibiarkan
Adakah peradaban bisa
lahir bila tokoh revolusioner itu tak Menderita
Adakah kemerdekaan
diraih bila para pahlawan itu merasa aman-aman saja
Adakah kecerdasan diraih
bila guru dan cendekia tak menangisi keterbelakangan.
Mereka harus menderita,
bukan karena siksaan atau perlawanan, itu belumlah seberapa.
Tapi penderitaan yang
mereka rasakan adalah akibat kepekaan terhadap diri dan Realitas
Penderitaan demi
menuntun kehidupan menemukan makna
Lalu,
Apakah engkau merasa
baik-baik saja.? !
Ketika engkau tak
meresahkan apa-apa maka selamanya kau takkan pernah berbuat apa-apa
Tidak menyadari
penderitaan adalah keadaan paling menderita.
Menjadi Pragmatis jauh
lebih mengasyikan dari pada perfectsionis
Lantas, apa makna hudup
dan kehidupan …?
Apakah Layaknya
dedaunan,!
hidup, tumbuh melengkapi
yang lain.
Lalu,
layu, lapuk, kering dan
mati.?
Seperti itukah hidup…?
Ceritapun berahir..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar